Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri metode-pelaksanaan-pekerjaan-pasangan. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan
Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri metode-pelaksanaan-pekerjaan-pasangan. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan

Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pasangan Batu Kali

Metode pelaksanaan pekerjaan pasangan batu kali mengikuti beberapa tahap, yaitu yang pertama adalah tahap persiapan. Dimana pada proses persiapan ini, pelaksana melakukan langkah-langkah sebagai berikut :
  • Pembuatan dan pengajuan gambar shop drawing pekerjaan pasangan batu kali.
  • Approval material yang akan digunakan.
  • Persiapan lahan kerja.
  • Persiapan material kerja, antara lain : batu kali, semen PC, pasir pasang, air, dll.
  • Persiapan alat bantu kerja, antara lain :  theodolith, waterpass, meteran, benang, selang air, dll.
Setelah tahap persiapan selesai, maka tahap berikutnya yang dilaksanakan dilapangan adalah tahap pekerjaan pengukuran dengan mengikuti proses sebagai berikut:
  • Sebelum pekerjaan pemasangan pasangan batu kali dimulai, terlebih dahulu dilakukan pengukuran dengan menggunakan theodolith untuk mendapatkan level pasangan batu kali.
  • Tandai hasil pengukuran dengan menggunakan patok kayu yang diberi warna cat.
Apabilan proses persiapan dan pebgukuran telah dilaksanakan, maka tahap selanjutnya adalah Pelaksanaan pekerjaan pasangan batu kali, dengan mengikuti langkah pekerjaan sebagai berikut :


  • Gali tanah untuk lubang pasanagan batu kali.
  • Pastikan galian tanah untuk pasangan batu kali, ukuran lebar dan kedalaman sudah sesuai rencana.
  • Pasang patok kayu dan benang sebagai acuan leveling pasangan batu kali.
  • Buat adukan untuk pasangan pondasi batu kali.
  • Hamparkan pasir urug dan ratakan.
  • Basahi batu kali dengan air telebih dahulu sebelum dipasang.
  • Pasang batu aanstamping terllebih dahulu.
  • Pasang batu kali di atas pasangan batu aanstamping dengan menggunakan adukan yang merata mengisi rongga-rongga antar batu kali.
  • Batu kali disusun sedemikian rupa sehingga pasangan batu kali tidak mudah retak/patah dan berongga besar.
  • Cek elevasi pekerjaan pasangan batu kali apakah sudah sesuai rencana.
  • Pekerjaan akhir adalah finish pasangan batu kali dengan plesteran siar.
Demikian metode pelaksanaan pekerjaan pasangan batu kali yang terdiri dari beberapa tahap yaitu tahap persiapan, tahap pengukuran dan tahap pelaksanaan pekerjaan fisik dilapangan.

Metode Pelaksanaan Pekerjaan Struktur Beton

Metode Pelaksanaan Pekerjaan Struktur Beton (Pondasi Setempat, Sloof Beton, Kolom Beton, Balok Beton, Plat Lantai dan Tangga Beton) adalah sebagai berikut :

1.    Persiapan
  • Pembuatan dan pengajuan gambar shop drawing pekerjaan struktur beton tiap bagian.
  • Approval material yang akan digunakan.
  • Persiapan lahan kerja.
  • Persiapan material kerja, antara lain : readymix K-300, besi beton, kawat beton, semen PC, pasir, multiplek,   paku, minyak bekesting, balok, kaso, dll.
  • Persiapan alat bantu kerja, antara lain :  concrete pump, vibrator, kompresor, cutting well, theodolith, waterpass, meteran, gergaji, schafolding, raskam, jidar, benang, selang air, dll.

2.    Pengukuran
  • Juru ukur (surveyor) dengan menggunakan theodolith melakukan pengukuran dan marking area untuk titik penempatan, ukuran (dimensi) serta leveling dari poer, sloof, kolom, balok, plat lantai, tangga dan dinding penahan tanah.
  • Pekerjaan pengukuran dan marking area dikerjakan secara berurutan mengikuti alur pekerjaan struktur beton yang akan dikerjakan.

3.    Fabrikasi besi tulangan
  • Pelaksanaan fabrikasi besi tulangan memerlukan tempat yang cukup luas untuk menaruh, memotong besi beton dan membengkoknya sehingga sesuai dengan gambar yang telah disetujui.
  • Besi  beton yang dipakai untuk proyek ini mutu dan diameter (spesifikasi) disesuaikan dengan gambar kerja  dan RKS.
  • Potong dan bentuk besi beton dengan ukuran sesuai gambar kerja.
  • Rangkai besi beton dengan menggunakan kawat beton.
  • Besi beton yang telah difabrikasi diberi tanda sesuai dengan penempatannya, supaya tidak membingungkan/membuang waktu untuk saat akan dipasang.
  • Untuk kolom, pembesian tulangan dikerjakan lebih dahulu baru setelah itu dilanjutkan dengan pemasangan bekesting.
  • Untuk balok, plat lantai, plat lantai dan tangga bekesting dikerjakan dahulu baru setelah itu dilanjutan dengan pembesian tulangan.
 
Pembuatan dan pengajuan gambar shop drawing pekerjaan struktur beton tiap bagian Metode Pelaksanaan Pekerjaan Struktur Beton
Diagram Alir Penulangan Beton
4.    Fabrikasi bekesting
  • Fabrikasi bekesting dikerjakan di lokasi proyek untuk memudahkan pengukuran dan mempercepat pelaksanaannya, karena angkutan bekesting menjadi dekat.
  • Untuk struktur beton yang posisinya ada dibawah permukaan tanah, maka bekesting dapat menggunakan multiplek atau pasangan batako :
  1. Sebelum bekesting batako dipasang, lakukan pengukuran dengan theodolith untuk kesikuan dan leveling pondasi.
  2. Pasangan dinding batako harus rapih, siku dan lurus sehingga hasil pengecoran beton dapat baik.
  3. Perkuatan terhadap  pasangan dinding  batako, agar pada waktu pengecoran pasangan dinding batako tidak ambruk/runtuh.
  • Fabrikasi bekesting untuk struktur beton diatas permukaan tanah seperti : kolom, balok, plat lantai dan tangga  menggunakan bahan dari multiplek dan perkuatan menggunakan balok/kaso dan alat perancah schafolding :
  1. Potong dan bentuk multiplek sesuai dengan ukuran gambar kerja.
  2. Pasang dan rangkai potongan multiplek pada area struktur yang akan dicor dengan perkuatan balok/kaso dan schaffolding.
  3. Cek bekesting jangan ada celah yang berakibat kebocoran.-    Pasangan bekesting harus rapih, siku dan lurus sehingga hasil pengecoran beton dapat menghasilkan bidang yang flat/maksimal.
  • Untuk kolom sebaiknya dibuatkan sepatu kolom dengan besi beton atau besi plat siku untuk menjaga agar kolom tetap tegak lurus dan siku.
  • Setting (pasang) besi tulangan yang telah difabrikasi ke dalam bekesting.
  • Pasang beton decking dan cakar ayam secara merata dan sesuai kebutuhan.
  • Cek elevasi dan kerataan pemasangan bekesting.

5.    Pengecoran beton
  • Sebelum melakukan pengecoran beton terlebih dahulu kontraktor membuat Job Mix Formula untuk menentukan komposisi campuran yang diperlukan sehingga didapatkan mutu beton yang sesuai dengan yang diharapkan. Job Mix Formula yang telah dibuat kontraktor diserahkan kepada direksi maupun pengawas lapangan untuk disetujui. Pada proyek ini untuk pekerjaan struktur menggunakan beton readymix mutu K-225.
  • Pengecoran beton dimulai setelah konsultan/direksi menyetujui untuk pengecoran beton yang dinyatakan dalam permohonan pelaksanaan kerja.
  • Periksa kekuatan acuan yang sudah dipasang /difabrikasi, semua ukuran dan perkuatan acuan diperiksa benar dan disahkan oleh konsultan/direksi untuk pekerjaan selanjutnya.
  • Pasang sparing pipa-pipa mekanikal dan elektrikal  yang melintas area pengecoran.
  • Bersihkan seluruh permukaan dan lokasi pengecoran dari kotoran dan sampah.
  • Tuang beton readymix ke dalam area pengecoran, pada saat pengecoran adukan beton diratakan dan dipadatkan dengan vibrator sehingga beton dapat padat dan tidak ada sarang tawon.
  • Hindarkan terjadinya beton setting akibat area yang akan dicor belum siap.
Pembuatan dan pengajuan gambar shop drawing pekerjaan struktur beton tiap bagian Metode Pelaksanaan Pekerjaan Struktur Beton
Diagram Alir Pengecoran Beton

6.    Curring Beton
  • Untuk bagian horizontal adalah setelah buka bekesting, bagian luar disemprot air lalu dicure dengan curing compound.
  • Untuk bagian vertical adalah web setelah deshuttering dinding disemprot air lalu dicure dengan curing coumpound construction joint dicure dengan air.
  • Bagian lain dicuring dengan semprotan air secara rutin selama ± 1 minggu.
  • Bekesting dapat dibongkar apabila beton sudah mencapai umurnya.

Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pemipaan Instalasi Air Bersih Air Kotor

Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pemipaan Instalasi Air Bersih & Air Kotor, adalah sebagai berikut:

Persiapan
  • Pembuatan dan pengajuan gambar shop drawing pekerjaan pemipaan instalasi air bersih dan air kotor.
  • Approval material yang akan digunakan.
  • Persiapan lahan kerja.
  • Sebelum pekerjaan dilaksanakan, terlebih dahulu material kerja dan alat bantu kerja disiapkan.
Pembuatan dan pengajuan gambar shop drawing pekerjaan pemipaan instalasi air bersih dan ai Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pemipaan Instalasi Air Bersih  Air Kotor
 Instalasi Air Bersih & Air Kotor


Pekerjaan pemasangan pompa dan tangki air
  • Pemasangan package booster pump (pararel 3 pompa), kapasitas 120 ltr/mnt berikut accesoriesnya.
  • Pemasangan roof tank modular sistem bahan FRP, kapasitas evektive 8 m3 berikut accesoriesnya.

Pekerjaan instalasi plumbing air bersih
  • Tentukan dan beri tanda jalur instalasi dan titik outletnya.
  • Pasang pipa PVC kelas AW (diameter sesuai gambar kerja) beserta gate valve,  fitting dan accessories lainnya  sesuai  dengan tanda yang sudah dibuat.
  • Untuk pipa yang melintasi lantai (terutama lantai dasar, maka kedalaman pipa   harus cukup, minimal 50 cm supaya tidak mudah pecah.
  • Pipa yang akan disambung,  bagian ujungnya  harus  dibersihkan  dengan   ampelas  supaya sambungan dapat lengket dengan kuat.
  • Khusus untuk sambungan ke sanitary (kran), pipa diberi soket draat luar dan diberi lapisan seal tape baru disambungkan ke alat sanitair.

Pekerjaan instalasi plumbing air kotor, air bekas dan vent
  • Pipa air kotor meggunakan pipas PVC kelas AW yang tahan terhadap tekanan 10 bar, penyambungan pipa menggunakan lem PVC yang kuat sehingga tidak mudah bocor.
  • Tentukan dan beri tanda jalur instalasi dan titik outletnya.
  • Pasang pipa PVC kelas AW (diameter sesuai gambar kerja) beserta gate valve,  fitting dan accessories lainnya  sesuai  dengan tanda yang sudah dibuat.
  • Pasangan clean out dan accessories lainnya.
  • Pipa PVC yang horizontal digantung pada plat lantai beton menggunakan besi siku dan pipa diikat pada besi siku supaya tidak bergerak saat menerima beban air.
  • Pipa air kotor vertikal ditanam pada dinding, dikerjakan pada saat dinding belum diplester + aci. Pipa yang ditanam di dinding harus diklem supaya tidak bergerak saat menerima beban air.
  • Untuk  pipa  yang  melintasi  lantai   terutama  lantai  dasar,  maka kedalaman  pipa harus cukup, minimal 50 cm supaya tidak mudah pecah.
  • Pipa  yang  akan  disambung,  bagian ujungnya harus dibersihkan  dengan  ampelas supaya sambungan dapat lengket dengan kuat.
  • Untuk lantai dasar, pipa air hujan diberi bantalan yang cukup kuat agar sambungan tidak kendor akibat beban air hujan yang dapat menyebabkan kebocoran.
  • Pemasangan vent out untuk instalasi pipa air kotor padat.
  • Pemasangan roof drain untuk instalasi pipa air hujan.
  • Buat sumur resapan dan bak kontrol.

Testing dan commissioning
  • Sebelum disambung ke sanitair semua pipa plumbing harus di test dulu dengan menggunakan tekanan hydrostatis sebesar 5 – 8 bar selama 24 jam, dimana pada saat itu tidak boleh ada penurunan tanah.
  • Khusus untuk instalasi air bersih, sebelum digunakan pipa dibersihkan dahulu (flushing) dari kotoran yang mungkin masih tersisa dalam pipa. Pembersihan pipa dapat melalui lubang clean out. 
  • Sebelum test commissioning terlebih dahulu dilakukan test intern yang dimaksudkan apabila ada kegagalan fungsi dari instalasi dan peralatan yang terpasang dapat segera ditanggulangi/diperbaiki.
  • Test commissioning dari fungsi masing-masing peralatan yang terpasang.

Metode Pelaksanaan Pemasangan Batu Andesit dan Batu Templek

Metode Pelaksanaan Pemasangan Batu Andesit dan Batu Templek adalah sebagai berikut :

Persiapan
  • Pembuatan dan pengajuan gambar shop drawing pekerjaan pasang batu andesit/batu templek.
  • Approval material yang akan digunakan.
  • Persiapan lahan kerja.
  • Persiapan material kerja, antara lain : batu andesit, batu templek, semen PC, pasir dan air.
  • Persiapan alat bantu kerja, antara lain : meteran, waterpass, gerinda listrik, benang, selang air, dll.
Pemasangan Batu Tempel

Pekerjaan pengukuran
  • Lebih dahulu juru ukur/surveyor menentukan dan menandai (marking) lokasi yang akan dipasang batu andesit dan batu templek.

Pelaksanaan pekerjaan pasang batu andesit dan batu templek
  • Permukaan dinding dibersihakan dari kotoran/debu dan disiram terlebih dahulu sebelum ditebar adukan pasangan batu andesit/batu templek.
  • Pasang benang untuk bantuan mendapatkan pasangan permukaan dinding batu andesit/batu templek yang rata dan garis siar/nat yang lurus.
  • Buat adukan untuk melekatkan batu andesit/templek.
  • Rendam batu andesit/templek terlebih dahulu dalam air.
  • Buat kepalaan pemasangan batu andesit/templek yang nantinya dijadikan acuan untuk pemasangan berikutnya.
  • Kemudian lekatkan batu andesit/templek selanjutnya pada permukaan dinding dengan acuan pasangan kepalaan batu andesit yang telah dibuat.
  • Tekan dengan tangan atau pukul dengan palu karet agar mendapatkan permukaan pasangan batu andesit/templek yang rata.
  • Batu andesit/templek dipasang pada dinding sampai dengan  ketinggian yang direncanakan,
  • Cek dengan waterpass untuk kerataan pemasangan batu andesit/templek.
  • Setelah pemasangan batu andesit/templek selesai, biarkan beberapa saat untuk mengeluarkan udara yang ada dalam adukan pasangan batu andesit/templek. Setelah itu baru dilanjutkan dengan pekerjaan perapihan/finish garis siar/nat. 
  • Pekerjaan terakhir adalah pembersihan permukaan pasangan batu andesit/templek dari sisa adukan semen.