Metode Pelaksanan Pekerjaan Bekisting untuk Poer beton

Begisting pondasi dibuat sebagai acuan pembentukan dimensi beton pondasi yang diinginkan sesuai gambar, bekisting pondasi ini menggunakan multiplek tebal 9 mm dan diberi tembiring usuk 4/6 & stut menggunakan kayu 4/6 cm dengan ketentuan sebegai berikut :

Begisting pondasi dibuat sebagai acuan pembentukan dimensi beton pondasi yang diinginkan s Metode Pelaksanan Pekerjaan Bekisting untuk Poer beton

  • Bekisting harus dibuat dan dipasang sesuai dengan bentuk,   ukuran dan posisi seperti yang disyratkan pada gambar
  • Bekisting harus cukup kuat untuk memikul tekanan atau beban yang diakibatkan oleh beton basah, beban pelaksanaan dan beban-beban lainnya
  • Bekisting harus cukup kaku (stabil) artinya harus dapat menghasilkan bentuk yang tetap bag struktur beton sesuai yang direncanakan
  • Perencanaan bekisting harus didasarkan oleh kemudahan pemasangan, kemudahan pembongkaran, kecepatan pemasangan dan biaya yang efisien.
  • Sambungan bekisting harus baik sehingga tidak rusk/bocor pada saat pelaksanaan pengecoran dan juga tidak merusak beton
  • Bahan bekisting harus terbuat dari bahan yang tidak menyerap air semen dan juga tidak merusak beton
  • Pemasangan bekisting harus benar-benar sesuai dengan gambar rencana baik secara vertical maupun horizontal 

Contoh Perhitungan
Data Volume yang dikejakan sebesar :=15.68m3(Volume beton)
Data Volume yang dikejakan sebesar :75.264m2(Volume bekisting)
Material yang dibutuhkan dibutuhkan :
Kayu Terentang 0.04x75.264=3.01056m3
Paku Biasa 2" - 5"0.3x75.264=22.5792kg
Minyak Bekisting0.1x75.264=7.5264ltr
Waktu penyelesaian Pekerjaan :
Waktu pelaksanaan3hr
Kapasitas75.264/3=25.088m2/hr
Kebutuhan Tenaga / hari :
Pekerja0.3x25.088=7.5264Org/hr
Tukang Kayu0.26x25.088=6.52288Org/hr
Kepala Tukang0.026x25.088=0.652288Org/hr
Mandor0.005x25.088=0.12544Org/hr
14.827008Org/hr
Alat yang digunakan :
Gergaji=4unit
Lot=4set
Palu=4set
Waktu pelaksanaan :
Dimulai=Bulan I (Minggu ke 3)
Durasi waktu=3hari
Lose waktu=1hari