Metode Pelaksanaan Galian Basement



Metode Pelaksanaan Galian Basement, mencakup proses pelaksanaan, faktor-faktor yang harus diperhatikan dan kwalitas pelaksanaan pekerjaan.

1. PEKERJAAN PERSIAPAN


Sebelum proses penggalian dilaksanakan, hal-hal yang perlu diperhatikan adalah :
a. Kedalaman Galian

  • Cek stabilitas lereng, apakah dapat digali secara open cut dengan membentuk slope (cek tinggi kritis dan kemiringan slope).
  • Untuk lahan yang sempit, apakah diperlukan dinding penahan tanah yang sementara –Temporary (sheet pile, sheet pile + anchor, dll) atau yang permanent (soldier pile, diagfragma wall, dll)

b. Pengaturan arah manuver alat berat dan dump truck yang baik yang dilakukan dengan memperhatikan site instalation yang ada.

c. Pemilihan, jumlah dan komposisi alat gali yang digunakan berdasarkan waktu pelaksanaan dan lokasi proyek.

d. Jalan kerja yang memenuhi syarat.

e. Pemeliharaan lingkungan sekitar proyek (debu, lumpur bekas material galian, dll)



2. METODE PEKERJAAN GALIAN

a. Galian tahap 1, penggalian dilakukan backhoe dan material langsung di dumping ke dump truck (posisi dump truck yang optimal dimana sudut swing bucket backhoe  45 – 90 derajat), tinggi galian sesuai perhitungan tinggi kritis.

b. Galian tahap 2, lereng hasil penggalian tahap 1 harus diproteksi dari gerusan air hujan dengan menggunakan terpal plastik (plastic sheet) dan galian tahap kedua dapat dilaksanakan dengan metode yang sama pada tahap 1.

c. Penggalian dilanjutkan sampai elevasi rencana, untuk penggalian dibawah permukaan air tanah dilakukan pekerjaan dewatering.

d. Hasil galian tanah dibuang ke lokasi disposal area, diusahakan agar jarak disposal adalah jarak terdekat dan yang perlu diperhatikan usahakan tanah galian tidak berjatuhan dengan cara menutup bak dump truck dengan terpal